BAB 9
ILMU PENGETAHUAN , TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN
A.ILMU PENGETAHUAN
ü Ilmu Pengetahuan(science) adalah pengetahuan
(knowledge) yang terssusun dengan sistematis dengan menggunakan kekuatan
pikiran,pengetahuan mana selalu dapat diperiksa dan ditelaah(dkontrol) dengan
kritis oleh setiap orang lain yang ingin mengetahuinya.
ü Berikut ini merupakan unsur – unsur
yang merupakan bagian yang tergabung dalam suatu kebulatan ilmu tersebut adalah
:
·
Pengetahuan ( knowledge)
Yang
dimaksud dengan pengetahuan adalah kesan dalam pemikiran manusia sebagai hasil
penggunaan panca inderanya yang berbeda sekali dengan kepercayaan,takhayul dan
penerangan-penerangan yang keliru.
·
Tersusun secara sistematis
Sistematika berarti urutan –
urutan yang tertentu daripada unsur yang merupakan suatu kebulatan, sehingga
dengan sistematika tersebut akan jelas tergambar apa yang merupakan garis besar
dari ilmu pengetahuan yang bersangkutan.
Sistem di dalam ilmu
pengetahuan harus bersifat terbuka,artinya dapat ditelaah
kebenarannya oleh orang lain . Harus juga bersifat dinamis,artinya system
tersebut harus menggunakan cara – cara yang selalu disesuaikan dengan taraf
perkembangan ilmu pengetahuan suatu saat nanti.
·
Menggunakan pemikiran
Yang
dimaksud pemikiran adalah pemikiran dengan menggunakan otak. Dalam hal ini
maksudnya adalah apabila kembali pada pengetahuan,ternyata pengetahuan tersebut
didapatkan melalui kenyataan(fakta) dengan melihat dan mendengar sendiri,serta
melalui alat komunikasi .
·
Dapat dikontrol secara kritis oleh orang lain atau umum (obyektif)
Selanjutnya
setelah ilmu pengetahuan menggunakan pikiran lalu ilmu pengetahuan ini
dikembangkan , harus diketahui oleh umum sehingga dapat diperiksa dan dikontrol
oleh umum. Oleh karena itu pada umumnya ilmu pengetahuan dapat dikontrol oleh
umum , ilmu pengetahuan selalu berkembang.Kalau ilmu pengetahuan sudah diterima
oleh umum ,maka ilmu pengetahuan tersebut harus ditunjukkan pada suatu sasaran
tersebut.
Jadi
dari ke empat unsur unsur yang tergabung dalam kebulatan ilmu tersebut saling
berkaitan satu sama lain dari mulai pengetahuan sampai dikontrol oleh
masyarakat.
ü Dari sudut penerapannya ilmu
pengetahuan dibedakkan menjadi 2:
a).
Ilmu Pengetahuan Murni (Pure Science)
Ilmu
Pengetahuan Murni ini bertujuan membentuk,dan mengembngkan ilmu pengetahuan
secara abstrak, yaitu mempertinggi mutunya.
b).
Ilmu Pegetahuan yang Diterapkan (applied Science)
Ilmu
Pengetahuan Yang Diterapkan beertujuan untuk mempergunakkan dan menerapkan ilmu
pengetahuan tersebut didalam masyarakat didalam mengatasi masalah-masalah yang
dihadapinya.
ü Ilmu Pengetahuan ini hendaknya
dikembangkan manusia untuk menigkatkan kualitas hidup manusia dan pemanfaatan
Ilmu Pengetahuan hendaknya membatasi diri pada hal hal yang asasi.
ü Ilmu Pengetahuan yang dikendalikan
oleh manusia yang tak bermoral telah membawa maut dan penderitaan yang sangat
dahsyat kepada umat manusia sehingga manusia didunia ini tetap mendambakan
perdamaian dunia dengan penemuan – penemuan ilmu yang modern dan canggih.
ü Dan para ahli filsafat seperti
Descartes menyatakan bahwa ilmu pengetahuan merupakan serba budi ; Immanuel
Kant ilmu pengetahuan merupakan persatuan antara budi dan pengalaman.
ü Jadi dapat disimpulkan bahwa ilmu
pengetahuan selaim secara sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran juga
harus mengandung nilai etis atau moral.
B.TEKNOLOGI DAN
KEMISKINAN
1.Pengertian Teknologi
M Menurut
Walter Buckingham yang dimaksud dengan teknologi adalah ilmu pengetahuan yang
diterapkan kedalam seni industri serta oleh karenanya mencakup alat-alat yang
memungkinkan terlaksananya efisiensi tenaga kerja menurut keragaman kemampuan.
Dari
pengertian teknologi diatas dapat kecenderungan bahwa teknologi dianggap
sebagai penerapan ilmu pengetahuan, dalam pengertian bahwa penerapan itu menuju
keperbuatan atau perwujudan sesuatu. Kecenderungan ini pun mempunyai suatu
akibat dimana kalau teknologi dianggap sebagai penerpan ilmu pengetahuan, dalam
perwujud maka dengan sendirinya setiap jenis teknologi atau bagian ilmu
pengetahuan dapat diteknologikan. Dengan demikian teknologi tidak dapat ada
tanpa berpasangan dengan ilmu pengetahuan, dan pengetahuan tentang teknologi
perlu disertai oleh pengetahuan akan ilmu pengetahuan yang menjadi pasangannya.
Macam-macam
teknologi
Ada
3 macam teknologi yang sering dikemukakan para ahli, yaitu :
a.
Teknologi modern
Jenis teknologi modern ini mempunyai
ciri-ciri sebagai berikut:
- Padat
modal
- Mekanis
elektris
- Menggunakan
bahan import
- Berdasarkan
penelitian mutakhir dan lain-lain
b.
Teknologi madya
Jenis teknologi madya ini mempunyai ciri-ciri
sebagai berikut:
- Padat
karya
- Dapat
dikerjakan oleh ketrampilan setempat
- Menggunakan
alat setempat
- Berdasarkan
suatu penelitian
c.
Teknologi tradisional
Jenis teknologi tradisional ini mempunyai
ciri-ciri sebagai berikut:
- Bersifat
padat karya (banyak menyerap tenaga kerja)
- Menggunakan
ketrampilan setempat
- Menggunakan
alat setempat
- Menggunakan
bahan setempat
- Berdasarkan
kebiasaan atau pengamatan
2. Pengertian Kemiskinan
Kemiskinan yang dimaksud
disini adalah kemiskinan ditinjau dari segi material (ekonomi). Menurut
Prof.Dr.Emil Salim yang dimaksud dengan kemiskinan adalah merupakan suatu
keadaan yang dilukiskan sebagai kurangnya pendapatan untuk memenuhi kehidupan
yang pokok.
Atau dengan istilah lain
kemiskinan itu merupakan ketidak mampuan dalam memenuhi kebutuhan pokok,
sehingga mengalami keresahan, kesengsaraan atau kemelaratan dalam setiap
langkah hidupnya.
Faktor-faktor timbulnya
kemiskinan
Ada beberapa faktor yang menyebabkan
timbulnya kemiskinan, yaitu:
a. Pendidikan
yang terlampau rendah
Dengan
adanya tingkat pendidikan yang rendah menyebabkan seseorang kurang mempunyai
ketrampilan yang diperlukan dalam kehidupannya. Keterbatasan
pendidikan/ketrampilan yang dimiliki menyebabkan keterbatasan kemampuan untuk
masuk dalam dunia kerja. Atas dasar kenyataan diatas dia miskin karna tidak bisa
berbuat apa-apa untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.
b. Malas
bekerja
Sikap
malas merupakan suatu masalah yang cukup memprihatinkan, karna masalah ini
menyangkut mentalitas dan kepribadian seseorang. Adanya sikap malas ini
seseorang menjadi bersikap acuh tak acuh dan tidak bergairah untuk bekerja.
Atau bersikap pasif dalam hidupnya (sikap berstandar pada nasib). Sikap malas
ini cenderung menggantungkan hidupnya pada orang lain, baik dari keluarga, saudara
atau family yang dipandang mempunyai kemampuan untuk menanggung kebutuhan hidup
mereka.
c. Keterbatasan
sumber alam
Kemiskinan
akan melanda suatu masyarakat apabila sumber alamnya tidak lagi memberikan
keuntungan bagi kehidupan mereka. Sering dikatakan oleh para ahli, bahwa
masyarakat itu miskin karena memang dasarnya “alamiah miskin”
d. Terbatasnya
lapangan kerja
Secara
ideal banyak orang mengatakan bahwa seseorang/masyarakat harus mampu
menciptakan lapangan kerja baru. Tetapi secara faktual hal tersebut kecil
kemungkinannya, karena ada keterbatasan kemampuan sesorang baik yang berupa
“skill” maupun modal.
e. Keterbatasan
modal
Seorang miskin sebab mereka tidak mempunyai modal
untuk melengkapi alat ataupun bahan dalam rangka menerapkan keterampilan yang
mereka miliki dengan suatu tujuan untuk memperoleh penghasilan.
f. Beban
keluarga
Seseorang
yang mempunyai anggota keluarga banyak apabila tidak diimbangi dengan usaha
peningkatan pendapatan sudah pasti akan menimbulkan kemiskinan karena mereka
memang berangkat dari kemiskinan. Kenaikan pendapatan yang dibarengi dengan
pertambahan jumlah keluarga, berakibat kemiskinan akan tetap melanda dirinya
dan bersifat latent.
Upaya mengatasi kemiskinan dengan cara
menciptakan lapangan kerja yang memadai dapat menghapus kemiskinan dan akhirnya
ke penyedia barang barang dan jasa jasa bagi seluruh penduduk yang berupa dua
perangkat,yaitu:
a.
Perangkat kebutuhan konsumsi perorangan akan
pangan,sandang dan pemukiman
b.
Perangkat yang mencangkup
penyediaan jasa umum dasar,seperti fasilitas kesehatan, pedidikan,saluran air
minum, pengangkutan dan kebudayaan.
Kemiskinan
juga dapat diatasi dengan cara :
·
Hak atas pekerjaan produktif dan memberikan
imbalan yang layak sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar setiap rumah
tangga atau perorangan.
·
Prasarana yang mampu menghasilkan barang
barang dan jasa jasa dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar penduduk.
·
Partisipasi seluruh penduduk baik dalam
pengambilan keputusan maupun dalam pelaksanaan proyek proyek yang berhubungan
dengan penyedia barang barang dan jasa jasa kebutuhan dasar.
v HUBUNGAN TEKNOLOGI DAN
KEMISKINAN
Salah satu unsur terpenting dalam pertumbuhan ekonomi
adalah kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi mengakibatkan perubahan dalam
struktur produksi maupun dalam komposisi tenaga kerja yang digunakan. Bagi yang
memiliki keterampilan teknis tinggi dan memiliki pendidikan yang tinggi dengan
majunya teknologi akan terbuka kesempatan kerja, tetapi bagi yang memiliki
keterampilan rendah dan pendidikkan yang sangat minim justru akan tergeser atau
kehilangan pekerjaan dengan semakin canggihnya teknologi.Itulah hubungan
teknologi dengan kemiskinan. Jika teknologi semakin canggih pertumbuhan ekonomi
pun makin pesat dan semakin sulit untuk orang2 menengah bawah mendapatkan
pekerjaan yang layak dan mencukupi kebutuhan.
v Perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi dalam Kaitannya dengan Kemiskinan
Dari ketiga hal
tersebut(ilmu pengetahuan,teknologi dan kemiskinan) kaitan strukturnya lebih
jelas.Ternyata Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan saudara kembar yang
sulit dipisahkan dalam peranannya untuk memenuhi kebutuhan insani.Ilmu
pengetahuan untuk mengetahui “apa: dan teknologi “bagaimana”. Sementara itu
perubahan teknologi yang cepat mengakibatkan kemiskinan karena mengakibatkan
perbuhan social yang fundamental.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar