Kamis, 11 Desember 2014

TUGAS 1 ILMU SOSIAL DASAR RANGKUMAN BAB 9

BAB 9
ILMU PENGETAHUAN , TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN

A.ILMU PENGETAHUAN
ü Ilmu Pengetahuan(science) adalah pengetahuan (knowledge) yang terssusun dengan sistematis dengan menggunakan kekuatan pikiran,pengetahuan mana selalu dapat diperiksa dan ditelaah(dkontrol) dengan kritis oleh setiap orang lain yang ingin mengetahuinya.
ü Berikut ini merupakan unsur – unsur yang merupakan bagian yang tergabung dalam suatu kebulatan ilmu tersebut adalah :
·        Pengetahuan ( knowledge)
            Yang dimaksud dengan pengetahuan adalah kesan dalam pemikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca inderanya yang berbeda sekali dengan kepercayaan,takhayul dan penerangan-penerangan yang keliru.

·        Tersusun secara sistematis
                       Sistematika berarti urutan – urutan yang tertentu daripada unsur yang merupakan suatu kebulatan, sehingga dengan sistematika tersebut akan jelas tergambar apa yang merupakan garis besar dari ilmu pengetahuan yang bersangkutan.
 Sistem di dalam ilmu pengetahuan harus bersifat terbuka,artinya dapat ditelaah kebenarannya oleh orang lain . Harus juga bersifat dinamis,artinya system tersebut harus menggunakan cara – cara yang selalu disesuaikan dengan taraf perkembangan ilmu pengetahuan suatu saat nanti.
·        Menggunakan pemikiran
         Yang dimaksud pemikiran adalah pemikiran dengan menggunakan otak. Dalam hal ini maksudnya adalah apabila kembali pada pengetahuan,ternyata pengetahuan tersebut didapatkan melalui kenyataan(fakta) dengan melihat dan mendengar sendiri,serta melalui alat komunikasi .


·        Dapat dikontrol secara kritis oleh orang lain atau umum (obyektif)
         Selanjutnya setelah ilmu pengetahuan menggunakan pikiran lalu ilmu pengetahuan ini dikembangkan , harus diketahui oleh umum sehingga dapat diperiksa dan dikontrol oleh umum. Oleh karena itu pada umumnya ilmu pengetahuan dapat dikontrol oleh umum , ilmu pengetahuan selalu berkembang.Kalau ilmu pengetahuan sudah diterima oleh umum ,maka ilmu pengetahuan tersebut harus ditunjukkan pada suatu sasaran tersebut.
                 Jadi dari ke empat unsur unsur yang tergabung dalam kebulatan ilmu tersebut saling berkaitan satu sama lain dari mulai pengetahuan sampai dikontrol oleh masyarakat.
ü Dari sudut penerapannya ilmu pengetahuan dibedakkan menjadi 2:
         a). Ilmu Pengetahuan Murni (Pure Science)
                  Ilmu Pengetahuan Murni ini bertujuan membentuk,dan mengembngkan ilmu pengetahuan secara abstrak, yaitu mempertinggi mutunya.
         b). Ilmu Pegetahuan yang Diterapkan (applied Science)
                  Ilmu Pengetahuan Yang Diterapkan beertujuan untuk mempergunakkan dan menerapkan ilmu pengetahuan tersebut didalam masyarakat didalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapinya.
ü Ilmu Pengetahuan ini hendaknya dikembangkan manusia untuk menigkatkan kualitas hidup manusia dan pemanfaatan Ilmu Pengetahuan hendaknya membatasi diri pada hal hal yang asasi.
ü Ilmu Pengetahuan yang dikendalikan oleh manusia yang tak bermoral telah membawa maut dan penderitaan yang sangat dahsyat kepada umat manusia sehingga manusia didunia ini tetap mendambakan perdamaian dunia dengan penemuan – penemuan ilmu yang modern dan canggih.
ü Dan para ahli filsafat seperti Descartes menyatakan bahwa ilmu pengetahuan merupakan serba budi ; Immanuel Kant ilmu pengetahuan merupakan persatuan antara budi dan pengalaman.
ü Jadi dapat disimpulkan bahwa ilmu pengetahuan selaim secara sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran juga harus mengandung nilai etis atau moral.
B.TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN

         1.Pengertian Teknologi
M  Menurut Walter Buckingham yang dimaksud dengan teknologi adalah ilmu pengetahuan yang diterapkan kedalam seni industri serta oleh karenanya mencakup alat-alat yang memungkinkan terlaksananya efisiensi tenaga kerja menurut keragaman kemampuan.
Dari pengertian teknologi diatas dapat kecenderungan bahwa teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan, dalam pengertian bahwa penerapan itu menuju keperbuatan atau perwujudan sesuatu. Kecenderungan ini pun mempunyai suatu akibat dimana kalau teknologi dianggap sebagai penerpan ilmu pengetahuan, dalam perwujud maka dengan sendirinya setiap jenis teknologi atau bagian ilmu pengetahuan dapat diteknologikan. Dengan demikian teknologi tidak dapat ada tanpa berpasangan dengan ilmu pengetahuan, dan pengetahuan tentang teknologi perlu disertai oleh pengetahuan akan ilmu pengetahuan yang menjadi pasangannya.
Macam-macam teknologi
Ada 3 macam teknologi yang sering dikemukakan para ahli, yaitu :
a.     Teknologi modern
Jenis teknologi modern ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
-   Padat modal
-   Mekanis elektris
-   Menggunakan bahan import
-   Berdasarkan penelitian mutakhir dan lain-lain

b.     Teknologi madya
Jenis teknologi madya ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
-   Padat karya
-   Dapat dikerjakan oleh ketrampilan setempat
-   Menggunakan alat setempat
-   Berdasarkan suatu penelitian
c.      Teknologi tradisional
Jenis teknologi tradisional ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
-   Bersifat padat karya (banyak menyerap tenaga kerja)
-   Menggunakan ketrampilan setempat
-   Menggunakan alat setempat
-   Menggunakan bahan setempat
-   Berdasarkan kebiasaan atau pengamatan

2. Pengertian Kemiskinan
Kemiskinan yang dimaksud disini adalah kemiskinan ditinjau dari segi material (ekonomi). Menurut Prof.Dr.Emil Salim yang dimaksud dengan kemiskinan adalah merupakan suatu keadaan yang dilukiskan sebagai kurangnya pendapatan untuk memenuhi kehidupan yang pokok.
Atau dengan istilah lain kemiskinan itu merupakan ketidak mampuan dalam memenuhi kebutuhan pokok, sehingga mengalami keresahan, kesengsaraan atau kemelaratan dalam setiap langkah hidupnya.
Faktor-faktor timbulnya kemiskinan
Ada beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya kemiskinan, yaitu:
a.     Pendidikan yang terlampau rendah
Dengan adanya tingkat pendidikan yang rendah menyebabkan seseorang kurang mempunyai ketrampilan yang diperlukan dalam kehidupannya. Keterbatasan pendidikan/ketrampilan yang dimiliki menyebabkan keterbatasan kemampuan untuk masuk dalam dunia kerja. Atas dasar kenyataan diatas dia miskin karna tidak bisa berbuat apa-apa untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.
b.     Malas bekerja
Sikap malas merupakan suatu masalah yang cukup memprihatinkan, karna masalah ini menyangkut mentalitas dan kepribadian seseorang. Adanya sikap malas ini seseorang menjadi bersikap acuh tak acuh dan tidak bergairah untuk bekerja. Atau bersikap pasif dalam hidupnya (sikap berstandar pada nasib). Sikap malas ini cenderung menggantungkan hidupnya pada orang lain, baik dari keluarga, saudara atau family yang dipandang mempunyai kemampuan untuk menanggung kebutuhan hidup mereka.
c.      Keterbatasan sumber alam
Kemiskinan akan melanda suatu masyarakat apabila sumber alamnya tidak lagi memberikan keuntungan bagi kehidupan mereka. Sering dikatakan oleh para ahli, bahwa masyarakat itu miskin karena memang dasarnya “alamiah miskin”
d.     Terbatasnya lapangan kerja
Secara ideal banyak orang mengatakan bahwa seseorang/masyarakat harus mampu menciptakan lapangan kerja baru. Tetapi secara faktual hal tersebut kecil kemungkinannya, karena ada keterbatasan kemampuan sesorang baik yang berupa “skill” maupun modal.
e.     Keterbatasan modal
Seorang  miskin sebab mereka tidak mempunyai modal untuk melengkapi alat ataupun bahan dalam rangka menerapkan keterampilan yang mereka miliki dengan suatu tujuan untuk memperoleh penghasilan.
f.       Beban keluarga
Seseorang yang mempunyai anggota keluarga banyak apabila tidak diimbangi dengan usaha peningkatan pendapatan sudah pasti akan menimbulkan kemiskinan karena mereka memang berangkat dari kemiskinan. Kenaikan pendapatan yang dibarengi dengan pertambahan jumlah keluarga, berakibat kemiskinan akan tetap melanda dirinya dan bersifat latent.
                     Upaya mengatasi kemiskinan dengan cara menciptakan lapangan kerja yang memadai dapat menghapus kemiskinan dan akhirnya ke penyedia barang barang dan jasa jasa bagi seluruh penduduk yang berupa dua perangkat,yaitu:
a.     Perangkat kebutuhan konsumsi perorangan akan pangan,sandang dan pemukiman
b.     Perangkat yang mencangkup penyediaan jasa umum dasar,seperti fasilitas kesehatan, pedidikan,saluran air minum, pengangkutan dan kebudayaan.
Kemiskinan juga dapat diatasi dengan cara :
·        Hak atas pekerjaan produktif dan memberikan imbalan yang layak sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar setiap rumah tangga atau perorangan.
·        Prasarana yang mampu menghasilkan barang barang dan jasa jasa dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar penduduk.
·        Partisipasi seluruh penduduk baik dalam pengambilan keputusan maupun dalam pelaksanaan proyek proyek yang berhubungan dengan penyedia barang barang dan jasa jasa kebutuhan dasar.
v HUBUNGAN TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN
                     Salah satu unsur terpenting dalam pertumbuhan ekonomi adalah kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi mengakibatkan perubahan dalam struktur produksi maupun dalam komposisi tenaga kerja yang digunakan. Bagi yang memiliki keterampilan teknis tinggi dan memiliki pendidikan yang tinggi dengan majunya teknologi akan terbuka kesempatan kerja, tetapi bagi yang memiliki keterampilan rendah dan pendidikkan yang sangat minim justru akan tergeser atau kehilangan pekerjaan dengan semakin canggihnya teknologi.Itulah hubungan teknologi dengan kemiskinan. Jika teknologi semakin canggih pertumbuhan ekonomi pun makin pesat dan semakin sulit untuk orang2 menengah bawah mendapatkan pekerjaan yang layak dan mencukupi kebutuhan.
v Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Kaitannya dengan Kemiskinan
Dari ketiga hal tersebut(ilmu pengetahuan,teknologi dan kemiskinan) kaitan strukturnya lebih jelas.Ternyata Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan saudara kembar yang sulit dipisahkan dalam peranannya untuk memenuhi kebutuhan insani.Ilmu pengetahuan untuk mengetahui “apa: dan teknologi “bagaimana”. Sementara itu perubahan teknologi yang cepat mengakibatkan kemiskinan karena mengakibatkan perbuhan social yang fundamental.

  http://16114062.student.gunadarama.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar